Jumat, 24 Juli 2009

nrZ

the goeblax girl कमुनिटी

DASAR-DASAR JARINGAN

_ Pengertian Jaringan

Internet adalah kumpulan dari jaringan-jaringan kecil dan besar yang

saling terhubung secara real-time atau terus menerus di seluruh dunia.

Dalam suatu sistem jaringan, dimana seluruh komputer saling berbagi

data dan resources satu sama lain sehingga tercapai efisiensi dalam pemanfaatan

teknologi, amat dibutuhkan perangkat-perangkat khusus dan instalasi tertentu.

Pada bab ini akan dijelaskan beberapa peralatan yang digunakan dalam

sistem jaringan serta pengaturan TCP/IP pada sistem operasi Windows.

_ Topologi Jaringan

Tujuan dari suatu jaringan adalah menghubungkan jaringan-jaringan yang

telah ada dalam jaringan tersebut sehingga informasi dapat ditransfer dari satu

lokawi ke lokasi yang lain. Karena suat perusahaan memuliki keinginan atau

kebutuhan yang berbeda-beda maka terdapat berbagai cara jaringan terminalterminal

dapat dihubungkan. Struktur Geometric ini disebut dengan LAN

Topologies.

Terdapat 6 jenis topologi yaitu :

_ Bus

_ Ring

_ Star

_ Extended Star

_ hierarchical topology

_ Mesh

Setiap topologi memuliki karakteristik yang berdeda-beda dan masingmasing

juga memiliki keuntungan dan kerugian. Topologi tidak tergantung kepada

medianya dan setiap topologi biasanya menggunakan media sebagai berikut :

Jenis-jenis Media yaitu :

_ Twisted Pair

_ Coaxial Cable

_ Optical Cable

_ Wireless

Topologi dibagi menjadi dua jenis yaitu Physical Topology dan Logical

Topologi. Dibawah ini adalah jenis-jenis Physical Topologi.

Panduan Lengkap Membangun Server Menggunakan Linux SuSE 9.1

1. Topologi Bus atau Daisy Chain

Topologi ini memiliki karakteristik sebagai berikut:

merupakan satu kabel yang kedua ujung nya ditutup, dimana sepanjang

kabel terdapat node-node

umum digunakan karena sederhana dalam instalasi

signal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin terjadi collision

problem terbesar pada saat kabel putus. Jika salah satu segmen kabel putus,

maka seluruh jaringan akan terhenti.

2. Topologi Ring

Topologi ini mempuyai karakteristik sebagai berikut:

lingkaran tertutup yang berisi node-node

sederhana dalam layout

signal mengalir dalam satu arah, sehingga dapat menghindarkan terjadinya

collision (dua paket data bercampur), sehingga memungkinkan pergerakan

data yang cepat dan collision detection yang lebih sederhana

problem: sama dengan topologi bus

biasanya topologi ring tidak dibuat secara fisik melainkan direalisasikan

dengan sebuah consentrator dan kelihatan seperti topologi star

3. Topolog Star

Topologi ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:

setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data

mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.

mudah dikembangkan, karena setiap node hanya memiliki kabel yang

langsung terhubung ke central node

keunggulannya adalah jika satu kabel node terputus yang lainnya tidak

terganggu

dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu

traffic node, biasanya digunakan kabel UTP

Panduan Lengkap Membangun Server Menggunakan Linux SuSE 9.1

4. Topologi Extended Star

Topologi Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star

dimana karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star yaitu :

setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node, sedangkan sub node

berkomunikasi dengan central node. traffic data mengalir dari node ke sub

node lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi.

Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang

banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung.

keunggulan : jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya

tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node

disetiap sub node akan terputus

tidak dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel

satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node

lainnya membutuhkan beberapa kali hops.

5. Topologi hierarchical

Topologi ini biasa disebut sebagai topolodi tree. Dibangun oleh seperti halnya

topologi extended star yang dihubungkan melalui sub node dalam satu central node.

Topologi ini dapat mensupport baik baseband maupun broadband signaling dan

juga mensupport baik contention maupun token bus access.

6. Topologi Mesh

MESH topologi dibangun dengan memasang link diantara atation-station.

Sebuah ‘fully-connected mesh’ adalah sebauh jaringan dimana setiap terminal

terhubung secara langsung ke semua terminal-terminal yang lain. Biasanya

digunakan pada jaringan komputer kecil. Topologi ini secara teori memungkinkan

akan tetapi tidak praktis dan biayanya cukup tinggi untuk di-implementasikan. Mesh

topologi memiliki tingkat redundancy yang tinggi. Sehingga jika terdapat satu link

yang rusak maka suatu station dapat mencari link yang lainnya.

Panduan Lengkap Membangun Server Menggunakan Linux SuSE 9.1

Gambar 34 Jenis-jenis topologi

Sedangkan Logical Topology adalah FDDI, Token Ring, dan Ethernet.

_ Tipe Jaringan

Dalam jaringan terdapat tiga buah peran yang dijalankan. Yang pertama

adalah client. Peran ini hanya sebatas pengguna tetapi tidak menyediakan sumber

daya (sharing), informasi, dan lain-lain. Peran kedua adalah sebagai peer, yaitu

client yang menyediakan sumber daya untuk dibagi kepada client lain sekaligus

memakai sumber daya yang tersedia pada client yang lain (peer to peer).

Sedangkan peran yang terakhir adalah sebagai server, yaitu menyediakan sumber

daya secara maksimal untuk digunakan oleh client tetapi tidak memakai sumber

daya yang disediakan oleh client. Dibawah ini akan dijelaskan jenis-jenis jaringan

yang ada.

1. Jaringan Berbasis Server

Jaringan berbasis server atau client-server diartikan dengan adanya server

didalam sebuah jaringan yang menyediakan mekanisme pengamanandan

Panduan Lengkap Membangun Server Menggunakan Linux SuSE 9.1

pengelolaan jaringan tersebut. Jaringan ini terdiri dari banyak client dari satu atau

lebih server. Client juga biasa disebut front-end meminta layanan seperti

penyimpanan dan pencetakan data ke printer jaringan, sedangkan server yang

sering disebut back-end menyampaikan permintaan tersebut ke tujuan yang tepat.

Pada Windows NT, Windows 2000, dan Windows Server 2003, jaringan

berbasis server diorganisasikan di dalam domain-domain. Domain adalah koleksi

jaringan dan client yang saling berbagi informasi. Keamanan domain dan perizinan

log on dikendalikan oleh server khusus yang disebut domain controlle. Terdapat

satu pengendali domain utama atau Primary Domain Controller (PDC) dan

beberapa domain controller pendukung atau backup Domain Controller (BDC) yang

membantu PDC pada waktu-waktu sibuk atau pada saat PDC tidak berfungsi karena

alasan tertentu.

Primasry Domain Controller juga diterapkan di dalam jaringan yang

menggunakan server Linux. Software yang cukup andal menangani masalah ini

adalah samba yang sekaligus dapat digunakansebagai penyedia layanan file dan

print yang membuat computer Windows dapat mengakses file-file di mesin Linux

dan begitu pula sebaliknya.

Jaringan berbasis server memiliki beberapa keuntungan diantaranya adalah :

1. Media penyimpanan data yang terpusat memungkinkan semua user menyimpan

dan menggunakan data di server dan memberikan kemudahan melakukan backup

data di saat kritis. Pemeliharaan data juga menjadi lebih mudah karena data

tidak tersebar di beberapa computer.

2. Kemampuan server untuk menyatukan media penyimpanan di satu tempat akan

menekan biaya pembangunan jaringan. Server yang telah dioptimalkan

membuat jaringan berjalan lebih cepat daripada jaringan peer-to-peer.

Membebaskan user dari pekerjaan mengelola jaringan.

3. Kemudahan mengatur jumlah pengguna yang banyak. Kemampuan untuk

sharing peralatan mahal seperti printer laser. Mengurangi masalah keamanan

karena pengguna harus memasukkan password untuk setiap peralatan jaringan

yang akan digunakan.

Panduan Lengkap Membangun Server Menggunakan Linux SuSE 9.1

2. Jaringan Peer-to-peer

Setiap computer di dalam jaringan peer mempunyai fungsi yang sama

dan dapat berkomunikasi dengan computer lain yang telah memberi izin. Jadi,

secara sederhana setiap komputer pada jaringan peer berfungsi sebagai client dan

server sekaligus. Jaringan peer digunakan di sebuah kantor kecil dengan jumlah

computer sedikit, dibawah sepuluh workstation.

Keuntungan menggunakan jaringan peer adalah :

1. Tidak memerlukan investasi tambahan untuk pembelian hardware dan software

server.

2. Tidak diperlukan seorang network administrator dan setupnya mudah serta

meminta biaya yang murah.

Kerugian menggunakan jaringan peer adalah :

1. Sharing sumberdaya pada suatu komputer didalam jaringan akan sangat

membebani computer tersebut.

2. Masalah lain adalah kesulitan dalam mengatur file-file. User harus menangani

komputernya sendiri jika ditemui masalah keamanan sangat lemah.

3. Jaringan Hybrid

Jaringan hybrid memiliki semua yang terdapat pada tiga tipe jaringan di

atas. Ini berarti pengguna dalam jaringan dapat mengakses sumber daya yang

dishare oleh jaringan peer, sedangkan di waktu bersamaan juga dapat

memanfaatkan seumber daya yang disediakan oleh server.

Keuntungan jaringan hybrid adalah sama dengan keuntungan

menggunakan jaringan berbasis server dan berbasis peer. Jaringan hybrid memiliki

kekurangan seperti pada jaringan berbasis server.

_ Peralatan Jaringan

Ada beberapa peralatan yang digunakan dalam jaringan, peralatan ini

sering digunakan di dalam perkantoran dan perusahan besar. Peralatan ini adalah :

1. Network Interface Card

Dalam memilih network interface card, ada beberapa pertimbangan yang

harus diperhatikan. Pertimbangan-pertimbangan ini sangat penting untuk

diperhatikan, yaitu :

Panduan Lengkap Membangun Server Menggunakan Linux SuSE 9.1

_ Tipe jaringan seperti Ethernet LANs, Token Ring, atau Fiber Distributed

Data Interface (FDDI).

_ Tipe Media seperti Twisted Pair, Coaxial, Fiber-Optic, dan Wireless.

_ Tipe Bus seperti ISA dan PCI.

Gambar 35 Network Interface Card

2. PCMCIA Network Interface Card

PCMCIA card adalah card jaringan yang digunakan untuk terhubung

kedalam sebuah jaringan tanpa menggunakan kabel.

Gambar 36 PCMCIA Network Interface Card

Panduan Lengkap Membangun Server Menggunakan Linux SuSE 9.1

3. Modem

Modem atau Modul the Modulator adalah peralatan jaringan yang

digunakan untuk terhubung ke jaringan internet menggunakan kabel telepon.

Gambar 37 PCMCIA Network Interface Card

4. HUB/Switch

HUB atau Switch digunakan untuk menghubungkan setiap node dalam

jaringan LAN. Peralatan ini sering digunakan pada topologi star dan extended star.

Perbedaan antara HUB dan Switch adalah kecepatan transfer datanya. Yaitu 10:100

Mbps.

Gambar 38 HUB 8 Port dan Switch 24 Port

Panduan Lengkap Membangun Server Menggunakan Linux SuSE 9.1

5. Bridge

Bridge adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas ata

memecah jaringan. Bridge berfungsi untuk menghubungkan dan menggabungkan

media jaringan yang tidak sama seperti kabel unshielded twisted pair (UTP) dan

kabel fiber-optic, dan untuk menggabungkan arsitektur jaringan yang berbeda

seperti Token Ring dan Ethernet. Bridge meregenerate sinyal tetapi tidak melakukan

konversi protocol, jadi protocol jaringan yang sama (seperti TCP/IP) harus berjalan

kepada kedua segemen jaringan yang terkoneksi ke bridge. Bridge dapat juga

mendukung Simple Network Management Protocol (SNMP), serta memiliki

kemampuan diagnosa jaringan.

Bridge hadir dalam tiga tipe dasar yaitu Local, Remote, dan Wireless.

Bridge local secara langsung menghubungkan Local Area Network (LAN). Bridge

remote yang dapat digunakan untuk membuat sebuah Wide Area Network (WAN)

menghubungkan dua atau lebih LAN. Sedangkan wireless bridge dapat digunakan

untuk menggabungkan LAN atau menghubungkan mesin-mesin yang jauh ke suatu

LAN.

Bridge beroperasi mengenali alamat MAC address node asal yang

mentransmisi data ke jaringan dan secara automatis membangun sebuah table

routing internal. Table ini digunakan untuk menentukan ke segmen mana paket akan

di route dan menyediakan kemampuan penyaringan (filtering). Setelah mengetahui

ke segmen mana suatu paket hendak disampaikan, bridge akan melanjutkan

pengiriman paket secara langsung ke segmen tersebut. Jika bride tidak mengenali

alamat tujuan paket, maka paket akan di forward ke semua segmen yang terkoneksi

kecuali segmen alamat asalanya. Dan jika alamat tujuan berada dalam segmen

yang sama dengan alamat asal, bridge akan menolak paket. Bridge juga

melanjutkan paket-paket broadcast ke semua segmen kecuali segmen asalnya.

Gambar 39 Wireless Bridge

6. Router

Router adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau

memecah jaringan dengan melanjutkan paket-paket dari satu jaringan logika ke

jaringan yang lain. Router banyak digunakan di dalam internetwork yang besar

Panduan Lengkap Membangun Server Menggunakan Linux SuSE 9.1

menggunakan keluarga protocol TCP/IP dan untuk menghubungkan semua host

TCP/IP dan Local Area Network (LAN) ke internet menggunakan dedicated leased

line. Saat ini, masih banyak perusahaan menggunakan router Cisco 2500 series

untuk mengkoneksikan dua buah LAN (WAN dengan anggota dua LAN), LAN ke

ISP (Internet Service Provider). Koneksi seperti ini menyebabkan semua workstation

dapat terkoneksi ke internet selama 24 jam.

Router berisi table-tabel informasi internal yang disebut label routering

yang melakukan pencatatan terhadap semua alamat jaringan yang diketahui dan

lintasan yang mungkin dilalui. Router membuat jalur paket-paket berdasarkan

lintasan yang tersedia dan waktu tempuhnya. Karena menggunakan alamat paket

jaringan tujuan, router bekerja hanya jika protocol yang dikonfigurasi adalah protocol

yang routetable seperti TCP/IP atau atau IPX/SPX. Ini berbeda dengan bridge yang

bersifat protocol independent.

Gambar 40 Cisco Router 2600 series

7. Crimping Tools

Crimping tools berguna untuk memotong, merapikan dan mengunci kabel

UTP dalam melakukan instalasi Networking.

Gambar 41 Crimping Tools

Digunakan untuk

memotong

Digunakan untuk

mengupas

Panduan Lengkap Membangun Server Menggunakan Linux SuSE 9.1

_ Pengkabelan

1. Kupas lapisan luar kabel UTP sepanjang ± 1 Cm dari ujung, sehingga 8 urat

kabel terlihat dari luar.

2. Susun urutan warna kabel sesuai dengan standard internasional

Gambar Nomor kaki (pin) Nama Warna

1 Putih orange

2 Orange

3 Putih hijau

4 Biru

5 Putih biru

6 Hijau

7 Putih coklat

8 Coklat

Gambar 35 Susunan kabel straight

Nomor kaki (pin) Nama Warna

1 Putih hijau

2 Hijau

3 Putih orange

4 Biru

5 Putih biru

6 Orange

7 Putih coklat

8 Coklat

Gambar 36 Susunan kabel cross

3. Masukkan Ujung kabel UTP yang telah disusun menurut urutan internasional,

kemudian jepit dengan menggunakan crimping tool.

Gambar 37 Memasukkan Kabel UTP ke dalam RJ-45

Panduan Lengkap Membangun Server Menggunakan Linux SuSE 9.1

Gambar 38 Menjepit kabel menggunakan Crimping

Gambar 39 Hasil Crimping kabel yang baik

4. Pasang satu sisi RJ-45 ke dalam Network Card, dan sisi lainnya ke HUB/Switch

5. Jaringan siap dioperasikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar